Penyebab Utama Tinggi Badan Tidak Tumbuh Maksimal
Ada banyak faktor yang membuat tinggi badan seseorang itu tidak
tumbuh maksimal diantaranya karena kebiasaan buruk sehari-hari, pola
hidup dan gizi yang buruk dan mempunyai riwayat penyakit sehingga
menghambat proses pertambahan tinggi badan.
Ini sebenarnya bisa diatasi dengan membiasakan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas yang bisa merangsang pertumbuhan tulang, kita tidak bisa menyalahkan kodrat tentunya tapi supaya tubuh lebih maksimal dan ideal tentunya dibutuhkan usaha untuk mendapatkannya.
Bila orang tua yang memiliki postur kecil, maka akan melahirkan anak yang pada usia dewasanya kemungkinan memiliki postur tubuh yang sama dengan orang tuanya. Sebagian orang memang terbebas dari satu faktor ini, namun tidak pada banyak orang.
Tubuh memerlukan nutrisi penting seperti vitamin D (jamur, ikan sarden, salmon, kubis, keju, susu kedelai), Zinc (tomat, kismis, kacang, kol, tomat, tahu, kentang) atau kalsium (bayam, brokoli, kiwi, tempe) serta nutrisi lainnya yang bisa membuat badan menjadi lebih ideal misalnya protein dan karbohidrat yang cukup.
Dengan jarang melakukan olahraga tentunya pertumbuhan tidak akan akan maksimal, secara postur tubuh bisa dibedakan dan dibuktikan antara orang yang suka berolahraga dengan yang tidak.
Studi di jepang menyatakan sebagian besar anak-anak sekolah
di sana yang setiap hari membawa buku yang banyak di tasnya,
pertumbuhannya menjadi sangat buruk dan terlihat lebih pendek dan begitu
juga orang yang suka fitness namun sering mengangkat beban akan
memiliki tubuh yang juga lebih pendek.
Olahraga memang diperlukan setiap orang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia remaja, dirinya sedang memasuki fase “pencarian jati diri dan perbaikan diri”. Tak jarang dari mereka yang memilih untuk memperbagus bentuk tubuhnya.
Fitness pun menjadi pilihan utamanya. Motivasi datang ketika mereka menonton TV atau menyaksikan video latihan yang dapat membentuk otot di perut dan lain sebagainya, tanpa memikirkan dulu dampak melakukan hal tersebut pada usia remaja.
Ketika remaja, tulang masih akan terus bertumbuh dan bertambah kepadatannya bila didukung dengan kecukupan gizi berupa kalsium dan sebagainya.
Bila di waktu muda Anda (yang remaja) terlalu sering melakukan angkat beban yang terlalu berat demi mencapai impian memperoleh bentuk tubuh atletis, maka ada dua kondisi yang bakal Anda terima. Pertama, tubuh Anda kemungkinan akan tampak sempurna ototnya. Kedua, tubuh Anda pendek.
Mengapa pendek? Alasannya karena sebelum mencapai usia maksimal dari pertumbuhan (pria 30 tahun, wanita 25 tahun), massa tulang akan terus melakukan tumbuh kembang.
Sementara pada usia pertumbuhan ini sudah dipakai untuk berolahraga ekstrim yang akan berujung pada terjadinya pengeroposan tulang, pembungkukan dan pengurangan tinggi badan seseorang. Jadi, tunda dulu impian Anda.
Disarankan bila Anda ingin mendapatkan tubuh atletis, maka mulailah program tersebut saat usia 25 tahun keatas.
Tetapi masih banyak orang yang sulit melepaskan ketergantungannya dari rokok. Memang seorang perokok mengaku sangat sulit untuk berhenti merokok secara spontan.
Ini menjadi keputusan yang berat untuk Anda, tetapi juga
menjadi penentu dari kebingungan Anda selama ini.
Faktor penyebab tinggi badan susah naik salah satunya adalah kebiasaan merokok. Pada rokok terkandung nikotin dan ribuan jenis racun lain yang dapat menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Apabila tubuh mengalami defisiensi kalsium, maka tulang akan sulit melanjutkan proses tumbuhnya.
Selama dua tahun tersebut dia selalu terbiasa menonton film di malam hari. Secara tidak sadar, kebiasaan tersebut menjadikannya berpostur lebih pendek dibanding teman-temannya bahkan yang berusia lebih muda darinya.
Mungkin keterangan tersebut tidak bisa dijadikan bukti kuat, tetapi coba Anda amati orang-orang yang hobi begadang, jarang dari mereka yang postur tubuhnya tinggi.
Alasan begadang dapat menghambat pertumbuhan tulang karena saat malam hari, terutama bila tubuh sedang tidur, sel-sel di dalam tubuh yang sudah mati akan teregenerasi menjadi sel-sel baru. Selain itu, hormon pertumbuhan tinggi badan pun lebih banyak diproduksi saat tubuh beristirahat (tidur).
Perbedaan tanggung jawab dari hormon ini terlihat saat usia manusia sudah dewasa, tugasnya tidak lagi menunjang pertumbuhan, melainkan menjaga organ tubuh agar tetap pada kondisi prima.
Hormon HGH diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak di bawah otak manusia. Kelenjar ini berukuran kecil, bila diibaratkan hanya sebesar kacang kedelai.
Memang kecil, namun kelenjar pituitary merupakan pusat kelenjar yang paling banyak memproduksi hormon pada tubuh manusia.
Produksi hormon HGH dapat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
Karena HGH adalah hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan tubuh manusia, maka bisa ditarik kesimpulan bila hormon pertumbuhan ini terproduksi dalam jumlah cukup, maka pertumbuhan Anda akan semakin baik, begitupun sebaliknya.
Untuk menjaga agar hormon ini tetap terproduksi dengan baik, Anda bisa melakukan olahraga atau aktivitas fisik, menjauhi konsumsi karbohidrat tinggi dan membiarkan tubuh mendapatkan hak untuk istirahat yang cukup.
Sebab utama dari masalah ini adalah yodium merupakan bahan baku utama untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid diproduksi oleh kelenjar tiroid (gondok), terutama sel folikel tiroid.
Fungsi dari hormon tiroid adalah sebagai penentu utama laju metabolik tubuh secara keseluruhan. Tidak sampai di situ, hormon tiroid memiliki aktivitas dalam mengelola pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta fungsi saraf.
Bayi lelaki memiliki kromoson X dan Y (XY), sementara bayi perempuan memilik dua kromosom X (XX). Masalah Sindrom Turner akan dialami oleh wanita yang memiliki satu kromosom X dengan keadaan abnormal atau hilang seluruhnya.
Sindrom Turner dapat berdampak serius yang ditimbulkan oleh berbagai gangguan medis seperti gangguan dalam perkembangan fisik yang salah satunya adalah tinggi badan rendah.
Penyakit ini awal mula dilaporkan oleh seorang dokter bernama Henry Turner pada tahun 1938 yang pada akhirnya kondisi ini diberi sebutan Sindrom Turner.
Penderita Sindrom Turner umumnya memiliki perbedaan gejala. Ciri fisik dari penderita Sindrom Turner paling sering ditemukan adalah tinggi badan yang lebih pendek dan ovarium yang kurang berkembang. Ovarium yang kurang berkembang dapat menyebabkan kemandulan dan tidak adanya menstruasi.
Kurangnya kadar tiroid dalam tubuh akan mempengaruhi produksi
hormon pertumbuhan.
Kretinisme bisa hadir sejak lahir yang mana dimulai dengan timbulnya gejala seperti defisiensi mental (IQ rendah), mengalami gangguan pendengaran dan ketika berbicara, memiliki cara berjalan yang jarang dialami oleh manusia normal, mata juling dan kurangnya massa tulang.
Penyakit kretinisme menjadi satu faktor penyebab seseorang sulit memperoleh tinggi badan seperti kebanyakan orang.
Itulah 12 penyebab tinggi badan tidak tumbuh maksimal, faktor eksternal seperti kurangnya asupan nutrisi dan olahraga, beban berat, merokok, begadang, minum minuman bersoda dan alkohol bisa Anda hindari dan tinggalkan sekarang juga.
Namun faktor bawaan seperti faktor genetik, hormon pertumbuhan, Sindrom Turner dan penyakit Kretinisme haruslah dengan penanganan ekstra dari dokter yang memahami masalah ini sesuai dengan keahliannya.
Saya harap Anda bisa memahami bagaimana penyebab tinggi badan tidak tumbuh maksimal, sehingga Anda bisa menghindari penyebabnya dari sekarang.
Karena itulah eLeMeN FORTALLER sangat menganjurkan pola hidup yang seimbang dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan aktivitas apapun demi mendapatkan tinggi badan yang ideal sesuai dengan harapan Anda.
Pola terapi yang saya anjurkan hanya 5 menit saja menggunakan alat terapi FORTALLER pagi dan sore hari dan dilanjutkan dengan Senam Pilates semampunya Anda saja, tidak semua gerakan harus dilakukan.
Karena bila tubuh Anda mengalami kelelahan, metabolisme Anda akan terganggu dan usaha Anda menambah tinggi badan akan percuma dan hasil yang dicapai malah akan sia-sia.
Berikut ini adalah beberapa faktor
yang menyebabkan gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tinggi badan
seseorang tidak tumbuh maksimal :
- Faktor Genetik
Ini sebenarnya bisa diatasi dengan membiasakan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas yang bisa merangsang pertumbuhan tulang, kita tidak bisa menyalahkan kodrat tentunya tapi supaya tubuh lebih maksimal dan ideal tentunya dibutuhkan usaha untuk mendapatkannya.
Bila orang tua yang memiliki postur kecil, maka akan melahirkan anak yang pada usia dewasanya kemungkinan memiliki postur tubuh yang sama dengan orang tuanya. Sebagian orang memang terbebas dari satu faktor ini, namun tidak pada banyak orang.
- Kurangnya Asupan Nutrisi
Tubuh memerlukan nutrisi penting seperti vitamin D (jamur, ikan sarden, salmon, kubis, keju, susu kedelai), Zinc (tomat, kismis, kacang, kol, tomat, tahu, kentang) atau kalsium (bayam, brokoli, kiwi, tempe) serta nutrisi lainnya yang bisa membuat badan menjadi lebih ideal misalnya protein dan karbohidrat yang cukup.
- Jarang Berolahraga
Dengan jarang melakukan olahraga tentunya pertumbuhan tidak akan akan maksimal, secara postur tubuh bisa dibedakan dan dibuktikan antara orang yang suka berolahraga dengan yang tidak.
- Terbiasa Membawa Beban Berat
Olahraga memang diperlukan setiap orang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia remaja, dirinya sedang memasuki fase “pencarian jati diri dan perbaikan diri”. Tak jarang dari mereka yang memilih untuk memperbagus bentuk tubuhnya.
Fitness pun menjadi pilihan utamanya. Motivasi datang ketika mereka menonton TV atau menyaksikan video latihan yang dapat membentuk otot di perut dan lain sebagainya, tanpa memikirkan dulu dampak melakukan hal tersebut pada usia remaja.
Ketika remaja, tulang masih akan terus bertumbuh dan bertambah kepadatannya bila didukung dengan kecukupan gizi berupa kalsium dan sebagainya.
Bila di waktu muda Anda (yang remaja) terlalu sering melakukan angkat beban yang terlalu berat demi mencapai impian memperoleh bentuk tubuh atletis, maka ada dua kondisi yang bakal Anda terima. Pertama, tubuh Anda kemungkinan akan tampak sempurna ototnya. Kedua, tubuh Anda pendek.
Mengapa pendek? Alasannya karena sebelum mencapai usia maksimal dari pertumbuhan (pria 30 tahun, wanita 25 tahun), massa tulang akan terus melakukan tumbuh kembang.
Sementara pada usia pertumbuhan ini sudah dipakai untuk berolahraga ekstrim yang akan berujung pada terjadinya pengeroposan tulang, pembungkukan dan pengurangan tinggi badan seseorang. Jadi, tunda dulu impian Anda.
Disarankan bila Anda ingin mendapatkan tubuh atletis, maka mulailah program tersebut saat usia 25 tahun keatas.
- Kebiasaan Merokok
Tetapi masih banyak orang yang sulit melepaskan ketergantungannya dari rokok. Memang seorang perokok mengaku sangat sulit untuk berhenti merokok secara spontan.
Faktor penyebab tinggi badan susah naik salah satunya adalah kebiasaan merokok. Pada rokok terkandung nikotin dan ribuan jenis racun lain yang dapat menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Apabila tubuh mengalami defisiensi kalsium, maka tulang akan sulit melanjutkan proses tumbuhnya.
- Suka Begadang
Selama dua tahun tersebut dia selalu terbiasa menonton film di malam hari. Secara tidak sadar, kebiasaan tersebut menjadikannya berpostur lebih pendek dibanding teman-temannya bahkan yang berusia lebih muda darinya.
Mungkin keterangan tersebut tidak bisa dijadikan bukti kuat, tetapi coba Anda amati orang-orang yang hobi begadang, jarang dari mereka yang postur tubuhnya tinggi.
Alasan begadang dapat menghambat pertumbuhan tulang karena saat malam hari, terutama bila tubuh sedang tidur, sel-sel di dalam tubuh yang sudah mati akan teregenerasi menjadi sel-sel baru. Selain itu, hormon pertumbuhan tinggi badan pun lebih banyak diproduksi saat tubuh beristirahat (tidur).
- Kekurangan Hormon Pertumbuhan (HGH)
Perbedaan tanggung jawab dari hormon ini terlihat saat usia manusia sudah dewasa, tugasnya tidak lagi menunjang pertumbuhan, melainkan menjaga organ tubuh agar tetap pada kondisi prima.
Hormon HGH diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak di bawah otak manusia. Kelenjar ini berukuran kecil, bila diibaratkan hanya sebesar kacang kedelai.
Memang kecil, namun kelenjar pituitary merupakan pusat kelenjar yang paling banyak memproduksi hormon pada tubuh manusia.
Produksi hormon HGH dapat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
Karena HGH adalah hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan tubuh manusia, maka bisa ditarik kesimpulan bila hormon pertumbuhan ini terproduksi dalam jumlah cukup, maka pertumbuhan Anda akan semakin baik, begitupun sebaliknya.
Untuk menjaga agar hormon ini tetap terproduksi dengan baik, Anda bisa melakukan olahraga atau aktivitas fisik, menjauhi konsumsi karbohidrat tinggi dan membiarkan tubuh mendapatkan hak untuk istirahat yang cukup.
- Kekurangan Yodium
Sebab utama dari masalah ini adalah yodium merupakan bahan baku utama untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid diproduksi oleh kelenjar tiroid (gondok), terutama sel folikel tiroid.
Fungsi dari hormon tiroid adalah sebagai penentu utama laju metabolik tubuh secara keseluruhan. Tidak sampai di situ, hormon tiroid memiliki aktivitas dalam mengelola pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta fungsi saraf.
- Sering Minum Soda
- Sering Minum Akohol
- Mengidap Sindrom Turner
Bayi lelaki memiliki kromoson X dan Y (XY), sementara bayi perempuan memilik dua kromosom X (XX). Masalah Sindrom Turner akan dialami oleh wanita yang memiliki satu kromosom X dengan keadaan abnormal atau hilang seluruhnya.
Sindrom Turner dapat berdampak serius yang ditimbulkan oleh berbagai gangguan medis seperti gangguan dalam perkembangan fisik yang salah satunya adalah tinggi badan rendah.
Penyakit ini awal mula dilaporkan oleh seorang dokter bernama Henry Turner pada tahun 1938 yang pada akhirnya kondisi ini diberi sebutan Sindrom Turner.
Penderita Sindrom Turner umumnya memiliki perbedaan gejala. Ciri fisik dari penderita Sindrom Turner paling sering ditemukan adalah tinggi badan yang lebih pendek dan ovarium yang kurang berkembang. Ovarium yang kurang berkembang dapat menyebabkan kemandulan dan tidak adanya menstruasi.
- Mengidap Kretinisme
Kretinisme bisa hadir sejak lahir yang mana dimulai dengan timbulnya gejala seperti defisiensi mental (IQ rendah), mengalami gangguan pendengaran dan ketika berbicara, memiliki cara berjalan yang jarang dialami oleh manusia normal, mata juling dan kurangnya massa tulang.
Penyakit kretinisme menjadi satu faktor penyebab seseorang sulit memperoleh tinggi badan seperti kebanyakan orang.
Itulah 12 penyebab tinggi badan tidak tumbuh maksimal, faktor eksternal seperti kurangnya asupan nutrisi dan olahraga, beban berat, merokok, begadang, minum minuman bersoda dan alkohol bisa Anda hindari dan tinggalkan sekarang juga.
Namun faktor bawaan seperti faktor genetik, hormon pertumbuhan, Sindrom Turner dan penyakit Kretinisme haruslah dengan penanganan ekstra dari dokter yang memahami masalah ini sesuai dengan keahliannya.
Saya harap Anda bisa memahami bagaimana penyebab tinggi badan tidak tumbuh maksimal, sehingga Anda bisa menghindari penyebabnya dari sekarang.
Karena itulah eLeMeN FORTALLER sangat menganjurkan pola hidup yang seimbang dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan aktivitas apapun demi mendapatkan tinggi badan yang ideal sesuai dengan harapan Anda.
Pola terapi yang saya anjurkan hanya 5 menit saja menggunakan alat terapi FORTALLER pagi dan sore hari dan dilanjutkan dengan Senam Pilates semampunya Anda saja, tidak semua gerakan harus dilakukan.
Karena bila tubuh Anda mengalami kelelahan, metabolisme Anda akan terganggu dan usaha Anda menambah tinggi badan akan percuma dan hasil yang dicapai malah akan sia-sia.
eLeMeN FORTALLER adalah produk terapi peninggi badan yang hadir sejak Juli 2004 di Indonesia, dengan metode menambah tinggi badan yang sangat efektif yang berproses dari luar dan dalam tubuh manusia. Dari luar tubuh dengan menggunakan Alat Terapi FORTALLER dilanjutkan dengan Senam Pilates dan dari dalam tubuh dirangsang dengan Susu Kedelai eLeMeN. Hasil yang didapat permanen selama Anda rutin menggunakan Alat Terapi eLeMeN FORTALLER. Produk alami yang menyesuaikan dengan pertumbuhan tulang manusia tanpa menimbulkan efek samping. Mencegah Bungkuk Udang, Lordosis, Kifosis dan Skoliosis yang disebabkan oleh posisi yang salah ketika duduk dan tidur. Dengan eLeMeN FORTALLER, tulang Anda akan menjadi lebih sehat, padat, kuat dan mencegah dari kerapuhan tulang atau Osteoporosis di kemudian hari.
Jangan Lewatkan Kesempatan Langka Ini. Waktu Yang Terus Berlalu, Usia Yang Semakin Bertambah, Detik Demi Detik, Hingga Tanpa Anda Sadari Pertumbuhan Anda Mulai Melambat Dan Akhirnya Anda Pasrah Dengan Keadaan Yang Sebenarnya Bisa Anda Ubah Dari Sekarang, Tentukan Keputusan Anda Sekarang! Hubungi ELeMeN FORTALLER Di HP/ SMS/ WA 081222245147 BBM DB34F555 Atau Klik Disini
eLeMeN FORTALLER buat umur maksimal/sebelum/di bawah berapa tahun?
BalasHapus